Polrestabes Bakal Tindak Tegas Oknum yang Memaksa Wali Murid Beli Seragam
jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya merespons pengaduan sejumlah wali murid ke DPRD Surabaya yang keberatan diminta membeli seragam sekolah senilai jutaan rupiah.
Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan mengatakan bakal memberikan tindakan tegas terhadap oknum nakal di sekolah yang mewajibkan wali murid yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) membeli seragam.
Meski belum ada laporan, Yusep menegaskan akan menindak tegas oknum yang nakal di sekolah.
Hanya saja, perwira menengah Polri itu tak menyebutkan jeratan apa nantinya yang akan dipakai.
"Kami tidak bisa menjelaskan sekarang. Yang jelas akan konsisten apabila ada oknum yang menyimpang," kata dia, Selasa (7/9).
Kombes Yusep menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pengawasan terhadap berkembangnya dugaan pungli tersebut.
Apabila ada temuan tersebut masyarakat bisa segera melapor ke polisi.
"Kami akan melakukan pemantauan tentang adanya oknum yang diduga mewajibkan MBR membayar sejumlah uang untuk pembelian seragam," ujar Yusep.
Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan bakal memberikan tindakan tegas terhadap oknum nakal di sekolah, yang mewajibkan wali murid yang tergolong masyarakat berpenghasilan rendah membeli seragam baru.
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis
- Polrestabes Palembang Memusnahkan Puluhan Ribu Butir Barang Haram
- Polrestabes Surabaya Tangkap Pasutri Kurir Narkoba, Sita 144 Kg Sabu-Sabu
- Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan, Lisa Rachmat Bereaksi Begini