Polri Anggap Kritikan Masyarakat Sebagai Obat

jpnn.com, JAKARTA - Polri mendapat banyak kritik dari masyarakat terkait berbagai sikap dan kebijakan yang keluarkan.
Namun, kritikan itu tak lantas membuat Polri merasa dikucilkan.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, kritik itu menjadi obat agar Korps Bhayangkara bisa lebih baik lagi.
"Kritikan bagi Polri merupakan masukan dan tentunya kami anggap sebagai obat ya. Obat itu mungkin pahit tetapi akan menyehatkan," kata Setyo di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/7).
Dia menerangkan, kritik-kritik bagi Polri itu adalah wujud nyata kecintaan masyarakat kepada Polri.
Untuk itu, dia mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah bekerja sama dengan Polri untuk menciptakan situasi keamanan yang aman dan damai.
Namun di satu sisi, Setyo terus mengimbau agar masyarakat percaya pada Polri
Karena hanya dengan itulah, menurutnya partisipasi masyarakat akan meningkat dalam membantu Polri dan terus mendukung kinerja mereka.
Polri mendapat banyak kritik dari masyarakat terkait berbagai sikap dan kebijakan yang keluarkan.
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri