Polri: Arus Balik Hingga H+7 Lebaran Menurun 70 Persen

Polri: Arus Balik Hingga H+7 Lebaran Menurun 70 Persen
Kakorlantas Polri Irjen Istiono. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau arus balik di kawasan Banten menuju Jakarta pada Senin (1/6). Dalam kegiatan ini, Istiono juga menyempatkan mengecek lokasi wisata Pantai Anyer yang ada di Serang, Banten.

Dalam peninjauan yang bertepatan dengan H+7 lebaran kali ini, Istiono menyebut bahwa arus balik mengalami penurunan hingga 70 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Istiono menerangkan, pada H+7 ini ada penurunan hingga 83 persen untuk jumlah kendaraan dari Jawa Timur menuju Jakarta.

“Kemudian, dari Sumatera menuju Jakarta, penurunan lebih kurang 55 persen, dan totalnya sekitar 70 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu," kata Istiono di kawasan Serang, Senin.

Jenderal bintang dua ini menambahkan, selain memantau arus balik, pihaknya juga memutar balik kendaraan yang coba menuju ke daerah Jakarta atau berpindah ke kota lain selama ada penerapan PSBB.

"Secara keseluruhan pada arus balik H+7 ini sekitar 45 ribu kendaraan yang sudah diputar balik yang dari Jawa timur menuju Jakarta maupun dari arah Lampung dan Banten,” urai Istiono yang didampingi Kapolda Banten Irjen Fiandar.

Lanjut mantan Kapolda Bangka Belitung ini menerangkan, selama pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2020, sama sekali tidak terjadi gangguan yang berarti. Pasalnya, kata dia, masyarakat sudah lebih bijak mengikuti imbauan imbauan Pemerintah agar tidak mudik saat pandemi COVID-19.

"Itu artinya apa yang kami langkahkan di lapangan ketika arus mudik kemarin dan arus balik sekarang ini dalam kondisi cukup terkendali dan landai. Arus lalu lintas cukup didominasi kendaraan logistik karena kendaraan yang memang punya izin," tambah Istiono.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono menyebut bahwa arus balik Lebaran mengalami penurunan hingga 70 persen di banding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News