Polri, Densus 88, Terima Kasih ya
Kebijakan tersebut tentunya memberikan rasa aman pada umat yang merayakan Natal.
”Kunjungan itu sangat dalam maknanya, lembaga pemerintahan berupaya maksimal memberikan rasa aman,” jelasnya.
Selanjutnya, diharapkan kepolisian juga tidak lengah untuk bisa mengamankan momentum perayaan tahun baru yang akan tiba dalam beberapa hari kedepan.
”Saat ini sudah on the track pengamanannya. Semoga aman seterusnya, tahun baru juga,” paparnya dihubungi Jawa Pos kemarin.
Pengamanan di gereja dilakukan dengan ekstraketat, dari petugas bersenjata lengkap hingga metal detector.
Sebenarnya, masyarakat Jakarta yang merayakan Natal di Jakarta sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.
Namun, apresiasi yang jauh lebih besar akan muncul bila pola pengamanan yang dilakukan representatif untuk kegiatan ibadah semacam perayaan natal.
”Untuk yang belum terbiasa, saat beribadah melihat senjata yang merupakan simbol-simbol kekerasan tentu kurang pas,” ujarnya.
JPNN.com — Polri, khususnya Densus 88 Anti Teror, telah berhasil menggagalkan rentetan ancaman terhadap perayaan Natal, dari tiga kelompok
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia