Polri Duga Provokator Konflik Dari Luar Ambon

Polri Duga Provokator Konflik Dari Luar Ambon
RUSUH-Aparat keamanan berusaha menghalau bentrokan dua massa di perbatasan Batumerah dan Mardika di Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Rijaly. Akibat bentrokan ini membuat puluhan orang luka berat dan ringan serta puluhan sepeda motor dan 4 rumah hangus terbakar, Selasa (15/5) FOTO : JUNI YUDHAWANTO
Saud pun menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan kepada petugas yang ada di lapangan agar menegakkan prosedur hukum terhadap pelaku. "Masyarakat jangan terprovokasi, karena event-event di Maluku masih rawan di provokasi,"katanya.

Menurut Saud hingga saat ini belum ada pelaku bentrokan yang ditahan. Para petugas keamanan pun masih terus berjaga dilokasi kejadian, untuk menjaga agar tidak terjadi bentrok kembali. "Kita harapkan semua pihak menahan diri," katanya.

Di Istana, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto, mengharapkan pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh adat bisa ikut segera menyelesaikan bentrokan yang terjadi di Ambon pada Selasa kemarin. Ia mengaku sudah mendapatkan laporan dari Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, mengenai kejadian tersebut.

Djoko mengharapkan pasca bentrok yang terjadi bisa segera ditangani. "Mudah-mudahan ditangani dengan baik," katanya. Alumnus AAU 1973 itu juga telah meminta agar para tokoh agama, tokoh adat, dan pimpinan daerah bersatu dan bisa meredam potensi bentrok berkembang lebih luas dari yang sekarang. "Mudah-mudahan tidak berkembang," katanya. (rdl/fal)

JAKARTA - pihak mabes Polri menduga kerusuhan Ambon kemarin pagi dipicu provokator dari luar Ambon. "Ada indikasi pihak pihak yang mengadu domba


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News