Polri Keluarkan Telegram Penyemprotan Disinfektan Serentak di Seluruh Indonesia

Kapolri Jendral Idham Azis mengeluarkan telegran bernomor ST/868/III/KEP./2020 tentang antisipasi perkembangan pandemi virus corona atau COVID-19.
Telegram itu menindaklanjuti maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona.
Adapun perintah dari telegram tersebut adalah penyemprotan disinfektan secara massal dan ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
“Dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona,” kata Wakapolri dalam surat telegram, Minggu (29/3).
Untuk itu, diperintahkan kepada Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) para kapolres dan kapolda seluruh Indonesia beserta seluruh jajaran fungsionalnya seperti Brimob, Sabhara dan Lantas melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak
Kegiatan ini tentunya dilakukan bersama dengan rekan-rekan TNI dan Pemda setempat serta instansi lainnya.
“Semua bersama m dan bersinergi untuk minimalisir penyebaran virus corona, dan dengan menggunakan seluruh kendaraan dinas Polri seperti kendaraan watercanon dan KBR, atau memanfaatkan kendaraan dinas lain seperi mobil pemadam kebakaran,” urai Gatot
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menyampaikan, penyemprotan secara massal dan serentak ini dilakukan pada Selasa 31 Maret 2020.
Kapolri Jendral Idham Azis mengeluarkan telegran bernomor ST/868/III/KEP./2020 tentang antisipasi perkembangan pandemi virus corona atau COVID-19.
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH