Polri & Media Teken Deklarasi Kawal Pemilu Damai 2024 demi Pesta Demokrasi Bermartabat
Ketiga, media memberikan informasi akurat, netral, dan objektif kepada masyarakat Indonesia.
Terakhir ialah media berkomitmen menghindari publikasi berita bohong, tendensius, dan menyesatkan atau bersifat sensasional.
Ketua Dewan Pers RI Ninik Rahayu yang turut menandatangani deklarasi itu menyatakan bahwa media memiliki peran sangat penting dalam menentukan kesuksesan pesta demokrasi tahun depan.
“Menjunjung tinggi demokrasi itu adalah tanggung jawab pers," ujar Ninik.
Ali hukum dari Universitas Jember itu menambahkan pers juga menjadi penentu sistem demokrasi Indonesia. Menurut Ninik, pers memiliki pengaruh untuk mendorong masyarakat berpartisipasi aktif di pemilu.
Oleh karena itu, pers harus memberikan informasi akurat, menjalankan fungsi kontrol, mengelola daya pikir masyarakat, dan menjaga keberagaman di Indonesia.
Ninik pun mengapresiasi langkah Divisi Humas Polri memprakarsasi Deklarasi Kawal Pemilu Damai 2024.
"Atas nama Dewan Pers dengan seluruh konstituen para jurnalis dan pimpinan redaksi, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Pak Kadiv Humas atas inisiatif deklarasi ini," ujar Ninik.(cuy/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mabes Polri mengajak pers aktif mewujudkan kedamaian dan menjaga keragaman pada Pemilu 2024 dengan tidak menyebarkan berita bohong.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI