Polri Pastikan Tidak Izinkan Lanjutan Liga 1 2020 Digelar, Plt Sekjen PSSI Bilang Begini

Polri Pastikan Tidak Izinkan Lanjutan Liga 1 2020 Digelar, Plt Sekjen PSSI Bilang Begini
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Polri telah merespons pernyataan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub Liga 1 2020 yang bakal memulai lanjutan kompetisi pada 1 November mendatang.

Hasilnya, kepolisian memastikan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan yang berpotensi mengundang keramaian selama masa pandemi dan saat Pilkada 2020 digelar.

"Polri kan sudah jelas menyampaikan kalau selama Pilkada-Pandemi tidak akan mengeluarkan izin keramaian," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, kepada awak media.

Mengetahui hal tersebut, PSSI juga langsung bersuara. Organisasi yang dipimpin oleh Mantan Wakapolri Komjen (purn) M Iriawan itu mengaku tak bisa berbuat banyak dan akan menghormati apapun putusan dari Polri.

"Soal izin, itu kami kembalikan ke kepolisian. Jika kepolisian tidak mengizinkan, tentu PSSI akan menghormati dan mematuhinya," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, di situs PSSI, Rabu (14/10)

Untuk itu, PSSI sudah menyiapkan beberapa opsi sesuai dengan hasil kesepakatan bersama klub-klub dalam extraordinary club meeting di Yogyakarta yang digelar pada Selasa (13/10) kemarin.

"Jika itu belum diizinkan karena alasan izin keramaian terkait Pilkada 2020, PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januari 2021. Mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataan. Intinya kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember atau 1 Januari 2021," tegas Yunus.

BACA JUGA: Dua Tahanan Polsek Sunggal Meninggal, Kapolrestabes Medan Beri Penjelasan Begini 

Kesepakatan Klub Liga 1 2020 yang ingin melanjutkan kompetisi, mulai 1 November 2020 mendatang dimentahkan Polri, bagaimana selanjutnya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News