Polri Rekomendasikan Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang
jpnn.com, BEKASI - Berbagai upaya dilakukan Polri untuk melancarkan arus mudik Natal dan Tahun Baru yang sudah semakin dekat. Selain memberikan pengamanan maksimal di jalan, Polri pun mengeluarkan rekomendasi agar pemerintah bisa membatasi kendaraan angkutan barang ketika puncak arus mudik.
“Kami sudah rekomendasikan tanggal 21 dan 22 nanti (kendaraan angkutan barang jangan melintas). Tinggal nanti bagaimana dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan),” ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono kepada wartawan di Tol Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/12).
Jenderal bintang dua ini mengatakan, dari hasil analisis yang dilakukan, puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 21 dan 22 Desember. Kemudian untuk puncak arus mudik Tahun Baru pada 28 dan 29 Desember. “Kalau untuk arus baliknya saya rasa cukup panjang ya,” imbuh Istiono.
Untuk itu, Polri terus memantapkan persiapan dan berkoordinasi dengan Kemenhub dan Jasa Marga agar arus mudik maupun balik bisa berjalan lancar.
“Kami bakal mengurai kemacetan, menekan angka kecelakaan dan membuat nyaman para pengendara. Kami juga menyiagakan anggota di titik keramaian agar aktivitas masyarakat bisa lancar,” tandas Istiono. (cuy/jpnn)
Polri rekomendasikan agar pemerintah bisa membatasi kendaraan angkutan barang ketika puncak arus mudik Natal.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Polri Minta Pengendara Tak Berhenti di Bahu Jalan Selama Arus Balik
- Kakorlantas Cek Kesiapan Jalur Mudik di Jawa Barat
- Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen
- Serunya Perayaan Imlek 2024 di The Nusa Bali, Ada Barongsai dan Lion Show
- Pesan Khusus Menag Yaqut untuk Umat Konghucu, Ada Soal Pemilu 2024
- Begini Cara Keluarga Pendeta Jusuf Natalan Bersama dan Mengalkulturasi Budaya di Madiun