Polri Ungkap Pola Rekrutmen Pasukan Jihadis Jemaah Islamiyah, Mengejutkan

Polri Ungkap Pola Rekrutmen Pasukan Jihadis Jemaah Islamiyah, Mengejutkan
Tim Densus 88 Antiteror membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (16/12/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc/aa. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menemukan sebuah sasana bela diri di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), yang diketahui merupakan milik kelompok teroris JI.

Berdasarkan temuan Densus 88 Antiteror, kelompok JI memiliki 12 lokasi serupa di Jateng.

Sasana bela diri di Ungaran tersebut berbentuk beberapa rumah villa. Tempat tersebut digunakan untuk pelatihan bela diri kelompok JI.

Selain itu, di sasana tersebut juga diajarkan cara merakit bom dan bagaimana menghadapi penyergapan.

Para pengikut kelompok JI yang berlatih beladiri di Sasana Bela Diri di Ungaran dipersiapkan untuk berangkat ke Suriah.

Kelompok teroris JI bahkan mengeluarkan biaya sekitar Rp 65 juta per bulan untuk memberikan pelatihan bela diri dan merakit bom bagi para anggotanya.

Untuk satu angkatan yang dilatih di Sasana Bela Diri di Ungaran diketahui berlangsung selama enam bulan.

Sementara untuk memberangkatkan para anggotanya ke Suriah, kelompok teroris Jamaah Islamiyah merogoh kocek hingga Rp 300 juta.

Polri menyebut organisasi teroris Jemaah Islamiyah (JI) punya belasan sasana bela diri di Jateng untuk melatih pasukan khusus jihadis mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News