Polri Usut Cabai Berbakteri yang Ditanam TKA Tiongkok

Polri Usut Cabai Berbakteri yang Ditanam TKA Tiongkok
Irjen Boy Rafli Amar. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Polri mulai bergerak menyikapi makin meningkatnya pelanggaran yang dilakukan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Korps Bhayangkara memberikan warning bahwa sanksi hukum tidak hanya mengancam TKA, namun perusahaan yang mempekerjakan TKA ilegal juga bisa dipidana.

Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa ada beberapa kasus TKA ilegal yang diungkap Polri dalam waktu dekat ini.

Salah satu yang terbaru adanya kamput TKA di Bogor. ”Karena itu, kami pastikan bahwa tidak hanya TKA yang akan ditindak,” tuturnya.

Namun, korporasinya atau perusahaan yang mempekerjakan TKA ilegal itu juga bisa untuk diperiksa.

Bahkan, bisa jadi ada sanksi hukum yang dilakukan bila ada pelanggaran yang ditemukan. ”Bisa sanksi hukum dong,” ujarnya.

Untuk TKA, lanjutnya, juga bisa jadi tidak hanya sanksi deportasi yang akan diterapkan. Pidana juga bisa dilakukan pada setiap TKA ilegal.

”Deportasi itu hanya salah satu sanksi, kalau tidak jera ya ada yang lain,” ungkapnya.

Polri mulai bergerak menyikapi makin meningkatnya pelanggaran yang dilakukan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News