Polwan Cantik Berhijab di Tengah Padatnya Jalur Pantura

Polwan Cantik Berhijab di Tengah Padatnya Jalur Pantura
Polwan Cantik Berhijab di Tengah Padatnya Jalur Pantura. Kasatlantas Polresta Pekalongan AKP Rachmawati. Foto Luthfi Hanafi/Radar Semarang/JPNN.com

Alumni SMA Tirto Nirmolo Jogja ini menceritakan awal kariernya sebagai Polisi Wanita (Polwan) bermula saat lulus dari Universitas Janabadra dengan titel Sarjana Teknik Sipil Transportasi.

Kemudian masuk sebagai Perwira Polri Sumber Sarjana, Pendidikan di Akpol tahun 2001. Tugas pertamanya langsung di kampung halaman, di Polda DIJ sebagai Pamapta.

“Saya menikmati semua tugas yang diberikan selama jadi polisi. Apapun itu, semua tugas asyik semua,” ucapnya.

Terutama saat bekerja di bidang lalulintas, karena basic ilmunya memang di lalulintas, jadi semakin menyenangkan. Sehingga sepanjang karirnya jadi Polwan, selama 12 tahun berada di bagian lalulintas.

“Saya dulu kuliah memang belajar tentang lalulintas dan transportasi. Jadi cukup menikmati sekali,” ujarnya.

Kini dipercaya sebagai Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, dirinya akan berupaya maksimal. Walaupun banyak pekerjaan yang masih jadi ganjalan, seperti belum siapnya jalur alternatif serta lintasan kereta api.

Pantura Pekalongan Kota menurutnya juga unik, karena masih dilintasi kereta api. Saat ini setiap 22 menit sekali ditutup.

Jika nanti arus mudik bisa ditutup lebih cepat, bisa tiap 15 sampai 18 menit sekali, pasti menimbulkan kemacetan.

Perkenalkankan. Namanya Rachmawati. Dia adalah salah satu polwan cantik yang dimiliki Polresta Pekalongan, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News