Polwan Seksi Kabur Dijemput Ortu

Polwan Seksi Kabur Dijemput Ortu
Briptu Rani Yuni Nugraeni. Foto: Facebook
Sejak tinggal di kamar kos, Rani tidak sendirian, melainkan bersama seorang laki-laki berinisial Ed, yang juga seorang anggota Polri. "Statusnya setahu kami memang sudah bersuami dengan Ed itu," imbuhnya.

Penghuni dan teman sesama kos mengenal Rani sebagai perempuan yang biasa-biasa. Selain tak pernah menunjukkan punya masalah, polwan kelahiran Bogor, 18 Juni 1988, itu tak segan-segan bertutur sapa. "Termasuk kepada saya. Saat saya berada di teras bersamaan dia keluar ke mana atau ke tempat laundry, dia menyapa," tambahnya.

Kepergian Rani dari rumah kos berlantai dua itu terjadi pada Januari lalu. Diperkirakan, Rani kabur setelah diputus bersalah melanggar indisipliner tidak masuk dinas selama 30 hari berturut-turut pada 16 Januari.

Majelis hakim yang dipimpin Wakapolres Kompol Eryek Kusmayadi memutuskan Rani menjalani tahanan khusus selama 21 hari. Tetapi, putusan itu tidak lantas dijalani. Selama masa sanggah atau pengajuan banding 14 hari, putri Kapolsek Cibeunyeng Kaler, Kota Bandung, Kompol Maedi itu sudah menghilang. (ris/jpnn/c10/ami)

MOJOKERTO  - Pelarian Briptu Rani Yuni Nugraeni sejak tiga bulan lalu diduga sepengetahuan orang tua. Sebab, polisi wanita (polwan) seksi yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News