PON 2024 Digelar di 2 Daerah, Begini Pesan Menteri Amali untuk Provinsi Tuan Rumah

PON 2024 Digelar di 2 Daerah, Begini Pesan Menteri Amali untuk Provinsi Tuan Rumah
Menpora Zainudin Amali saat berpidato pada launching maskot, logo, dan semboyan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut di Lapangan Astaka, Deli Sersang, Minggu, (29/1). Foto: dokumentasi Kemenpora

jpnn.com, DELI SERDANG - Menpora Zainudin Amali mengharapkan Sumatera Utara atau Sumut dan Daerah Istimewa Aceh sukses menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada tahun depan.

Menurut dia, penyelenggaraan PON 2024 membutuhkan kerja keras karena digelar di dua provinsi.

“Ini merupakan pengalaman yang pertama. Belum pernah dua daerah melaksanakan sekaligus. Ini tidak mudah,” ujar Menteri Amali saat menyampaikan sambutan pada launching maskot dan logo PON XXI di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumut, Minggu (29/1).

Tampak hadir pada launching tersebut, antara lain, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak,serta anggota DPR Djohar Arifin dan Sofyan Tan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Amali mendorong dua provinsi tuan rumah PON 2024 tersebut meningkatkan koordinasi.

“Kordinasi antara Aceh dan Sumatera Utara harus intensif lagi dan juga dengan KONI Pusat yang mengoordinasikan semuanya," ucapnya.

Memang Sumut pernah menjadi tuan rumah PON pada 1953. Adapun Aceh untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah pesta olah empat tahunan yang diikuti seluruh provinsi di tanah air itu.

Launching maskot dan logo PON XXI di Deli Serdang itu memperoleh sambutan kuat dari masyarakat Sumut. Menteri Amali pun mengharapkan Pemprov Sumut dan masyarakatnya berupaya keras dalam menyukseskan PON 2024.

Menpora Zainudin Amali menyatakan penyelenggaraan PON XXI pada tahun depan di dua daerah bukanlah hal mudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News