Ponari Jadi Tamu Acara Tukul

Ponari Jadi Tamu Acara Tukul
Ponari Jadi Tamu Acara Tukul
Mardhatillah, anggota tim produser Bukan Empat Mata, mengatakan, sulit mengarahkan Ponari. Meskipun sudah dipesani jawaban, pada akhirnya tetap terserah Ponari. "Sulit men-direct dia," ucap perempuan yang akrab disapa Tia itu setelah syuting.

Sebelum acara dimulai, Ponari sudah melewati "pemanasan". Tia mengungkapkan, sebelum siaran langsung dimulai, Ponari sudah dirayu dengan banyak hal. Mulai jalan-jalan ke Monas, Dufan, dan main video game di Mal, sampai bermain-main di kantor redaksi Trans7 sampai berjam-jam. "Besok (hari ini, Red) dia mau main ke Taman Mini Indonesia Indah dan Ragunan," tambah Tia.

Di kantor redaksi, Ponari juga bermain game di komputer. Menurut Tia, Ponari memang senang bermain gadget elektronik. Terlebih dengan ponsel baru yang tidak pernah lepas dari tangannya, sekalipun saat syuting siaran langsung. "Dia seperti anak kecil lain, senang main," katanya.

Tia mengungkapkan, niat produser Bukan Empat Mata menampilkan Ponari sudah ada sejak dua minggu lalu. Namun, keluarganya ragu karena masih menerima banyak pasien. "Tim kami standby terus di sana untuk melobi. Sebenarnya Ponari sangat ingin ke Jakarta, ingin jalan-jalan. Buktinya, kalau kita telepon ke orang tuanya, suaranya sering terdengar dari belakang teriak-teriak ingin ke Jakarta," kisah Tia.

JAKARTA - Datang ke ibu kota, dukun cilik Muhammad Ponari bak selebriti. Di Jakarta, bocah yang sempat menjadi dukun karena dikabarkan memiliki batu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News