Populasi Tahanan di Penjara Darwin Capai Rekor Tertinggi

Populasi Tahanan di Penjara Darwin Capai Rekor Tertinggi
Populasi Tahanan di Penjara Darwin Capai Rekor Tertinggi

"Tidak ada rehabilitasi yang didasarkan pada informasi trauma yang diberlakukan. Faktanya, hanya ada kemampuan yang terbatas sekali untuk merehabilitasi diri sendiri atau mendapatkan keterampilan yang memungkinkan Anda masuk kembali ke masyarakat," katanya.

'Kami punya solusi'

Cheryl Axelby dari Change the Record, sebuah koalisi kelompok hukum dan masyarakat suku Aborijin, mengatakan bahwa sementara pemerintah memiliki beberapa program rehabilitasi, sangat jelas kalau program-program itu tidak membuahkan hasil.

"Sampai itu diatasi, dan kita mulai benar-benar mencari alternatif penahanan, terutama untuk tipe kejahatan yang lebih ringan, maka kita tidak akan melihat perubahan," kata Axelby.

Populasi Tahanan di Penjara Darwin Capai Rekor Tertinggi
Cheryl Axelby kecewa usulan yang diajukan kelompoknya untuk mengatasi tingginya populasi warga Aborijin di penjara tidak mendapat respon sebagaimana yang diharapkan.

ABC News

Pada bulan November 2015, koalisi Change the Record mengirimkan sebuah rencana konkrit yang disebut Cetak Biru untuk Perubahan kepada Pemerintah Federal, Negara Bagian dan Teritori tentang bagaimana mengurangi tingkat pemenjaraan warga Aborijin.

Axelby mengatakan bahwa dia kecewa karena rencana tersebut belum banyak mendapat perhatian.

"Kami punya solusinya, kami mengajukan saran agar ditindaklanjuti oleh Pemerintah. Yang kita nantikan saat ini hanyalah mereka menyambut uluran tangan kita dan melakukan tindakan bersama-sama dengan kami.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News