Porsche dan BMW Ingin Lampaui Tesla Dalam Hal Ini
jpnn.com - Sejumlah pabrikan otomotif tidak saja berlomba menghadirkan kendaraan listrik ke masyarakat, tapi juga infrastruktur pendukung yang lebih mumpuni.
Tesla misalnya yang sudah melakukan inovasi pembangunan infrastruktur berupa stasiun pengisian ulang daya baterai paling cepat yang mereka sebut Supercharger.
Menyusul Tesla, saat ini Porsche bersama BMW mulai mengenalkan prototipe sistem pengisian ulang daya ke mobil listrik di Jerman.
Stasiun pengisian ulang baterai itu dikatakan hanya dalam waktu 3 menit dan dengan sekali pengisian itu kendaraan memiliki daya jelajag hingga 100 kilometer.
Melansir Ubergizmo, Minggu (16/12), sistem cas baterai mobil listrik yang dikenal bernama FastCharger itu memiliki kapasitas 450 kW yang diklaim lebih cepat 3 kali lipat dibanding sistem pengisian charger Tesla yang hanya 145 KW.
Kendati demikian, Tesla memang disebutkan juga tengah mengembangkan dalam peningkatan kapasitas pengisian ulang baterai menjadi 250 kW pada 2019, sehingga saat cas lebih cepat.
Sementara itu, prototipe stasiun isi ulang daya listrik milik Porsche dan BMW belum tersedia dalam waktu dekat. Bukan berarti tidak akan dikenalkan secepatnya, karena kedua perusahaan itu sedang meningkatan mobil listriknya. (mg9/jpnn)
Sejumlah pabrikan otomotif tidak saja berlomba menghadirkan kendaraan listrik, tapi juga infrastruktur pendukung lebih mumpuni. Selain Tesla ada Porsche dan BMW
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Penjualan Anjlok, Tesla Terpaksa Pangkas Harga Mobil Listrik
- Porsche Cayenne GTS 2025 Bawa Mesin Baru, Makin Praktis Buat Harian
- Pengumuman, Tesla Batal Garap Mobil Listrik Murah, Kenapa?
- Laris Manis, Xiaomi SU7 Sudah Terjual Lebih dari 100 Ribu Unit
- Level Empat
- Tesla Gandeng CATL Kembangkan Baterai Mobil Listrik