Posisi Direktur BLI Dihapus

Kompetisi Profesional Dikendalikan CEO PT Liga Prima

Posisi Direktur BLI Dihapus
Posisi Direktur BLI Dihapus
Djohar mengungkapkan bahwa keputusan meniadakan posisi direktur BLI" didasarkan pada kebijakan badan-badan bentukan pengurus PSSI sebelumnya. "Semua badan tadi kita kembalikan di bawah kendali dan pantauan langsung Exco. Jadi, tidak akan ada lagi badan yang berdiri sendiri seperti sebelumnya. Kebijakan ini diambil, demi untuk efisiensi sekaligus memudahkan kontrol kepada semua badan yang ada," beber Djohar.

Mengenai kebijakan menambah jumlah klub kontestan kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional musim ini, dari 18 menjadi 24 klub, Djohar mengatakan hal tersebut sama sekali tidak melanggar aturan seperti dugaan banyak pihak. Sebab, yang diatur dalam Kongres PSSI di Bali, hanya format kompetisi yang menetapkan satu wilayah.

"Untuk jumlah peserta dan waktu pelaksanaan kompetisi, semua ditentukan oleh Exco. Itu sesuai dengan bunyi Statuta PSSI pasal 37. Karena itu, penambahan jumlah peserta tersebut sama sekali tidak melanggar aturan. Ini semua lebih untuk mengakomodasi keinginan beberapa klub tampil di level atas," paparnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai pengunduran dirinya, Harbiansyah menandaskan tidak akan menyerahkan surat resmi. Sebab, surat keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai direktur BLI yang baru per Jumat lalu (16/9) pun belum keluar.

JAKARTA-PSSI akhirnya merespons pengunduran diri Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) Harbiansyah Hanafiah. Kepada wartawan di Jakarta kemarin, Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News