Posisi PPP di Panggung Politik Diprediksi Makin Kuat

Posisi PPP di Panggung Politik Diprediksi Makin Kuat
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (kanan), Ketum PPP Suharso Monoarfa (kanan), Ketum PAN Zulkifli Hasan saat silaturahmi KIB di Jakarta, Sabtu (4/6). Foto: dok PPP

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai langkah PPP masuk ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan memperkuat posisi partai berlambang Ka'bah itu dalam panggung politik.

Menurutnya, PPP juga terus bergerak di bawah kepemimpinan Ketua Umum Suharso Monoarfa.

"Langkah cerdas untuk bisa memperkuat PPP bersama-sama partai lain," kata Ujang kepada media ini, Minggu (5/6/2022).

Ujang menyebut KIB merupakan koalisi apik yang bisa menggabungkan kekuatan partai nasionalis (Golkar), dengan Partai Islam modern (PAN), dan Partai Islam berbasis massa Islam tradisional (PPP).
Kendati demikian, masih ada tantangan di tengah jalan yang harus dihadapi koalisi tersebut.

"Paling tidak Suharso harus mampu membawa PPP masuk Senayan lagi. Apalgi, 19 kursi di DPR saat ini sangat rawan," tambahnya.

Suharso Monoarfa bersama Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menggelar Silaturrahmi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Hutan Kota Plataran, Sabtu (4/6)

Silaturrahmi tersebut dalam rangka penandatanganan kesepakatan bersama antara ketiga partai.

Dalam pidatonya, Ketum Suharso menjelaskan prinsip-prinsip yang ingin dibangun dalam KIB.

Ujang Komarudin menilai posisi PPP dalam panggung politik bakal makin kuat, simak selengkapnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News