Positif Covid-19 Bantul dari Klaster Indogrosir Bertambah

Positif Covid-19 Bantul dari Klaster Indogrosir Bertambah
Ilustrasi Covid-19. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, BANTUL - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kasus konfirmasi positif virus corona baru itu di Bantul bagian dari klaster Indogrosir Kabupaten Sleman pada Minggu bertambah dua orang.

"Hari ini ada penambahan pasien positif dua orang, keduanya ada kaitan dengan klaster Indogrosir," kata Juru Bicara gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Minggu (17/5) petang.

Sebanyak dua pasien tersebut adalah perempuan berusia 33 tahun dan perempuan dua tahun. Keduanya berasal dari Kecamatan Kasihan.

Namun salah satu pasien positif tersebut bukan merupakan karyawan pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Sleman itu.

"Terkait (klaster Indogrosir, red.), bukan karyawan," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul itu.

Dengan adanya penambahan dua pasien positif ini, maka kasus positif corona di Bantul dari klaster Indogrosir Sleman hingga Minggu ini menjadi 10 orang, setelah delapan kasus sebelumnya ditemukan berturut-turut pada 11 Mei (enam kasus), 12 Mei (3), dan 14 Mei (1).

Pada hari yang sama, Minggu, juga ada kabar baik yaitu satu pasien COVID-19 dinyatakan sembuh atau hasil swab ulang terakhir negatif, setelah beberapa pekan dirawat di rumah sakit rujukan corona di Bantul.

"Hari ini ada kesembuhan pasien positif satu orang, adalah laki-laki berusia 48 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul," kata pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Yogyakarta menyatakan kasus konfirmasi positif virus corona baru itu di Bantul bagian dari klaster Indogrosir Sleman pada Minggu bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News