Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi, Ini Kata Bupati Sri Purnomo

Positif Covid-19 Setelah Divaksinasi, Ini Kata Bupati Sri Purnomo
Bupati Sleman Sri Purnomo saat menghadiri vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Ngemplak II. Foto: DWI AGUS/RADAR JOGJA

Untuk meyakinkan kondisi kesehatan, SP langsung menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit. Pemeriksaan tontgen thorax dan CT scan thorax. Hasilnya tidak ditemukan flek atau cairan yang menumpuk.

SP memastikan kondisi kesehatannya tetap fit. Tubuhnya tak merasakan gejala apa pun. Namun dia mengakui sempat mengalami batuk dan suhu badan tinggi, Selasa (19/1) malam. Saat itu suhu badan tercatat mencapai 37,6 derajat Celcius.

SP lalu meminta masyarakat tak berspekulasi atas vaksinasi Covid-19. Dia menuturkan bahwa vaksinasi bukanlah obat bagi Covid-19.

Dia menjelaskan vaksinasi bertujuan membentuk kekebalan tubuh. Terutama terhadap paparan Covid-19.

"Saya ingatkan vaksin bukanlah sebuah obat. Vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertulari maupun kemungkinan sakit berat. Setelah vaksinasi tetap perlu patuh menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin,” katanya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, SP langsung menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Langkah ini ditempuh setelah dipastikan tak ada gejala Covid-19 pada tubuhnya. Upaya tracing kontak erat langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sleman.

“Seluruh keluarga saya dan staf di lingkungan rumah dinas yang sering berinteraksi dengan saya, alhamdulilah kemarin sudah dilakukan swab antigen dan hasilnya negatif semua,” ujarnya.

Sri Purnomo sendiri sepekan sebelumnya, menjadi orang pertama di Sleman yang mendapat vaksin Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News