Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun

Posko THR Tutup, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut Jumlah Aduan Menurun
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengungkapkan jumlah aduan dan perusahaan yang dilaporkan terkait pembayaran THR mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

Sekjen Anwar Sanusi menyampaikan Posko THR 2024 juga mencatat sejumlah penurunan aduan THR pada sektor-sektor industri dibandingkan tahun 2023.
Antara lain industri pengolahan yang turun dari 28,4 persen menjadi 15 persen, aktivitas keuangan dan asuransi yang turun dari 8 persen menjadi 4,2 persen.

Kemudian sektor aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan dan penunjang usaha lainnya yang turun dari 7,8 persen menjadi 3,3 persen.

“Adanya penurunan aduan THR ini diharapkan menjadi indikator membaiknya kondisi bangsa ini, serta kami harapkan dapat terus terjaga trennya pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Sekjen Anwar.

Masih kata Sekjen Anwar, saat ini pihaknya bersama Pengawas Ketenagakerjaan dinas ketenagakerjaan di daerah juga juga sudah mulai melakukan tindak lanjut aduan THR.

Hingga saat ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 133 perusahaan.

“Saat ini sudah terdapat 133 Laporan Hasil Pemeriksanaan (LHP)," sebut Sekjen Anwar.

Nantinya setelah ada LHP, kata Sekjen Anwar, secara bertahap akan dikeluarkan Nota Pemeriksanaan I, Nota Pemeriksaan II, hingga Rekomendasi Pemberian Sanksi terhadap perusahaan. (mrk/jpnn)

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengungkapkan jumlah aduan dan perusahaan yang dilaporkan terkait pembayaran THR mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News