Poster #SavePersebaya Juga Muncul di Filipina

jpnn.com - MANILA - Dukungan untuk Persebaya Surabaya untuk kembali ke kompetisi sepak bola profesional terus mengalir.
Selain mengalir lewat media sosial, bukti-bukti dukungan untuk tim jagoan Bonek tersebut terlihat dari sejumlah poster dengan tulisan #Save Persebaya yang bermunculan di stadion setiap kali ada pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC).
Ini juga menjadi bukti bahwa Persebaya sudah dirindukan banyak orang. Nah, pemandangan serupa juga akan terlihat ketika Indonesia menjamu Filipina dalam pertandingan lanjutan grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, nanti malam.
Sebab, puluhan suporter Indonesia yang berada di Manila, Filipina, sudah menyiapkan sejumlah perangkat untuk mengkampanyekan dukungan kepada Green Force -- Julukan Persebaya-- itu.
"Kami sudah menyiapkan tulisan untuk dukungan kepada Persebaya di sebuah kertas dengan ukuran besar," kata Aditia Gilang Rhamadhani, salah satu suporter Indonesia yang datang dari Malaysia.
"Kami ingin menunjukan kepada dunia bahwa dukungan kepada Persebaya itu ada di mana-mana,'' tegas pria yang juga seorang pendukung setia Persebaya ini seperti diberitakan Jawa Pos (induk JPNN).
Menurut dia, sejatinya aksi pertunjukan itu sudah dia lakukan saat Indonesia melawan Thailand di pertandingan perdana.
Namun, rencana itu tidak berjalan mulus lantaran pihak panitia melarang adanya spanduk dengan ukuran besar terbentang di area stadion.
MANILA - Dukungan untuk Persebaya Surabaya untuk kembali ke kompetisi sepak bola profesional terus mengalir. Selain mengalir lewat
- IBL All Star 2025 Diwarnai Momen Simulasi Menjadi Pelatih Timnas Basket Indonesia
- Live Streaming Final Sudirman Cup 2025 dan Kejutan di Susunan Pemain China Vs Korea
- Real Valladolid vs Barcelona: Blaugrana Menang, Makin Kukuh di Puncak Klasemen La Liga
- Jangan Protes! China Vs Korea Final Ideal Sudirman Cup 2025
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali