Potensi Kelulusan UN Tinggi

Standar Kelulusan Dipasrahkan Di Setiap Sekolah

Potensi Kelulusan UN Tinggi
Potensi Kelulusan UN Tinggi
Dengan skema penetapan standar kelulusan seperti itu, pihak sekolah tentu tidak asal-asalan dalam menetapkannya. Mereka tentu akan menyesuakan penetapan standar kelulusan dengan kemampuan rata-rata para siswa. Pihak sekolah juga tidak akan mengambil resiko menetapkan standar tinggi, sebab berpotensi banyak siswa yang tidak lulus. Jika jumlah siswa tidak lulus tinggi, jumlah siswa pelamar tahun ajaran berikutnya berpotensi surut.

Ibrahim menegaskan program wajardikdas 9 tahun memang menjadi agenda nasional dan Kemendikbud hasur mendukungnya. Tetapi guru besar Universitas Negeri Malang (UM) itu mengatakan, untuk tahun ini unas SD tetap diposisikan sebagai bentuk persyaratan kelulusan. "Kita tidak tahu untuk tahun depan. Bisa jadi ada kebijakan baru terkait posisi unas di jenjang SD," tandasnya. Apakah tetap menjadi kriteria kelulusan atau hanya sebagai alat pemetaan saja.

Dia menegaskan para siswa tidak perlu cemas atau bahkan takut menghadapi unas. Ibrahim yang juga pakar manajemen pendidikan SD itu menuturkan, kabar kecurangan unas SD seperti tahun-tahun lalu harus ditekan. Seperti diketahui, pelaksanaan unas SD periode 2011 sempat geger akibat terbongkarnya kasus sontek massal di SDN Gadel II Surabaya dan SDN 06 Pesanggrahan Jakarta.

Ibrahim juga berpesan kepada para orangtua siswa yang anaknya menjalankan unas hari ini. "Orangtua tidak perlu menanggapi berlebihan, wajar-wajar saja," katanya. Orangtua jangan sampai sibuk mencari kunci jawaban. Sebaliknya orangtua harus terus mendorong anaknya tekun belajar dan siap menghadapi unas. "Tanamkan nilai kejujuran."

JAKARTA--Mulai hari ini, Senin (6/5) sebanyak 4.243.668 siswa SD kelas VI bakal berkerut kening mengerjakan soal ujian nasional (unas). Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News