Potensi Perikanan Terkendala Pakan Impor

Potensi Perikanan Terkendala Pakan Impor
Potensi Perikanan Terkendala Pakan Impor

jpnn.com - CIREBON- Harga pakan ikan yang tinggi menjadi kendala terbesar bagi pelaku budidaya ikan. Pasalnya, pakan ikan yang dijual di pasaran saat ini menggunakan bahan baku impor. Sehingga harganya dipengaruhi kurs mata uang.

Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Cirebon, Ir Dede Achmady menyebutkan, untuk mengantispasi masalah ini diperlukan pembuatan pakan ikan yang berbahan baku lokal. Dengan demikian, harga jual pakan ikan bisa terjaungkau oleh para pelaku budidaya ikan.

"Sejauh ini memang kendalanya ada di harga pakan ikan yang tinggi," ucapnya, kepada Radar (Grup JPNN), kemarin.

Terkait budidaya ikan, dikatakan Dede, Kota Cirebon sebenarnya sangat potensial. Kendala keterbatasan lahan sudah bisa diatasi dengan intensifikasi lahan, yakni dengan membuat kolam terpal di halaman pekarangan rumah.

Bappeda bersama dinas terkait juga tengah berusaha untuk mengoptimalkan kembali balai-balai yang berada di bawah Dinas Peternakan Peikanan dan Kelautan. Ada tiga balai yang dioptimalkan yakni balai ikan air tawar, balai ternak potong dan balai holtikultura. "Ketiganya sudah mulai berjalan, dan sudah mendapatkan hasil panen," tuturnya.

Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Pertanian (DKP3) juga membuat terobosan dengan membuat kolam berbentuk bulat. Selama ini pakem yang berada di masyarakat kolam berbentuknya persegi. "Nah, teman-teman di DKP3 membuat terobosan dengan kolam bulat, percobaan ini agar bisa membuat ikan-ikan bisa bertahan lama sehingga menambah hasil tangkapan," katanya.

Pemkot juga brusaha mendatangkan benih berkualitas, yakni lele sangkuriang dan nila nirwana. Kedua bibit ini didatangkan dari daerah Purwakarta dan Sukabumi. (jml)


Berita Selanjutnya:
Pelat Nomor Masih langka

CIREBON- Harga pakan ikan yang tinggi menjadi kendala terbesar bagi pelaku budidaya ikan. Pasalnya, pakan ikan yang dijual di pasaran saat ini menggunakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News