Potongan Besar Badan Gunung Anak Krakatau Hilang
Selasa, 25 Desember 2018 – 11:15 WIB
Sementara itu, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan berjanji segera menyelesaikan perpres terpadu penguatan sistem peringatan dini bencana. Saat ini perpres tersebut sudah masuk finalisasi. ’’Nanti minggu pertama atau kedua Januari 2019 kami duduk lagi. Nanti antara semua instansi terkait biar tuntas. Setelah itu, dibawa ke ratas (rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, Red),’’ ungkapnya kemarin.
Perpres tersebut akan memuat payung hukum, anggaran, dan pembagian tugas puluhan instansi penanganan bencana di tanah air. Juga, pembentukan sistem terpadu peringatan dini bencana. (tau/nis/c5/c10/oni/ali)
Material seluas 64 hektare dari Gunung Anak Krakatau longsor, mencebur ke dalam laut dan diyakini menyebabkan tsunami Selat Sunda.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsnuami, BMKG Dorong Perkuat Sistem Mitigasi
- Gempa Berkuatan M 3,3 Guncang Maluku Utara, BMKG: Tak Ada Potensi Tsunami
- Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi, Jangan Mendekati Radius 5 Kilometer dari Kawah
- Gunung Anak Krakatau Meletus, Perhatikan Karakter Letusannya
- Gunung Anak Krakatau kembali Erupsi
- Doa dan Harapan Warga Donggala Setelah Terdampak Gempa pada 2018