Potret Buram Kesehatan Indonesia, Nuryana Ditandu Puluhan Kilometer

Potret Buram Kesehatan Indonesia, Nuryana Ditandu Puluhan Kilometer
TANDU ORANG SAKIT. Sejumlah warga Desa Bahenap, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, menggotong warga bernama Nuryana yang telah sakit sekitar dua minggu untuk dirujuk ke RSUD Putussibau. FOTO: FACEBOOK SELVIANUS SALUDAN

Warga yang sakit harus dibawa ke RSUD Putussibau jika bidan setempat tidak mampu mengatasinya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu Harisson menerangkan, Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kapuas Hulu telah memiliki kebijakan Satu Desa Satu Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Bentuknya bisa uskesmas pembantu atau poskesdes.

Untuk Desa Bahenap, lanjut dia, saat ini sudah ada poskesdes dan petugas kesehatannya berupa seorang bidan.

“Desa Bahenap terdiri dari tiga dusun yaitu Dusun Baberuk, Dusun Bahenap, dan Dusun Sepan Padang. Jarak dari Baberuk ke Bahenap sekitar 30 menit tetapi memang kondisi jalan penghubung belum bagitu baik,” ungkapnya, Minggu (11/6).

Harisson mengakui, tenaga kesehatan di oskesdes atau pustu memiliki keterbatasan dalam menangani kasus-kasus pasien yang berat.

Karena itu, warga yang sakit harus dirujuk ke puskesmas di ibu kota kecamatan atau ke RSUD Putussibau.

“Jadi tidak betul di sana tidak ada fasilitas pelayanan kesehatan. Kami sudah menyiapkan poskesdes di tingkat desa,” terangnya. (Andreas, Rizka Nanda)


Luasnya wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat membuat sebagian warga di daerah itu sulit mendapatkan pelayanan sosial yang maksimal.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News