PPDB 2017, Peserta dengan Tato dan Tindik Bisa Gugur
jpnn.com, SURABAYA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 untuk jenjang SMK resmi diperpanjang mulai Senin (10/7).
Nantinya, bagi peserta calon siswa SMK bakal mendapatkan pemeriksaan tambahan berupa tes kesehatan dan tes potensi minat dan bakat.
Calon siswa dengan tindik ataupun tato bisa gugur bila tidak lolos melewati tes ini.
Jenjang sekolah menengah kejuruan memang merupakan penempaan calon tenaga siap kerja. Maka tak heran beragam persyaratan tambahan untuk peserta PPDB SMK lebih ketat dan selektif.
Beberapa SMK negeri di Surabaya telah mempersiapkan kebutuhan untuk tes kesehatan ataupun tes minat bakat bagi para pendaftar yang telah lolos PPDB online di SMK terpilih, salah satunya adalah SMKN 1 Surabaya.
Semenjak sebelum dilakukan PPDB online secara resmi, sekolah yang berada di kawasan Wonokromo ini telah melakukan sosialisasi bagi peserta, termasuk syarat harus lolos tes kesehatan.
Kepala SMKN 1 Surabaya Bahrun mengatakan, persyaratan tambahan ini memang diperlukan lantaran orientasi siswa dan lulusannya ialah bekerja. Tes kesehatan ini meliputi tinggi badan, bebas tato atau rajah dan tindik (piercing), ditambah dengan bebas narkotika dan obat-obatan terlarang. Peserta didik juga harus bersih dari unsur pidana.
“Untuk jurusan tertentu memang harus sesuai, misalnya tinggi badan,” kata Bahrun seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (11/7).
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017 untuk jenjang SMK resmi diperpanjang mulai Senin (10/7).
- Pernyataan Terbaru Mas Nadiem tentang PPDB Zonasi Bikin Lega, Jelas!
- PPDB Zonasi Akan Dihapus? Simak Penjelasan Kemenko PMK
- P2G Sebut Sistem PPDB Sudah Melenceng, Kemendikbudristek Harus Turun Tangan
- PPDB Online SD Kota Bekasi Bermasalah, Jarak Rumah Siswa ke Sekolah Jutaan Meter
- PPDB Jateng 2022, Ganjar Pranowo: Biasanya Pas Pengumuman pada Panik
- Zonasi PPDB 2022 Bikin Ortu Siswa Stres, 1 Kursi Dijual Rp 15 Juta?