PPDB Jateng 2022, Ganjar Pranowo: Biasanya Pas Pengumuman pada Panik
jpnn.com, SEMARANG - Masa pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Tahun Ajaran 2022/2023 di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dimulai pada 29 Juni hingga 1 Juli 2022.
Sebelum masa pendafataran ada tahapan pengajuan akun dan verifikasi berkas pada 15-28 Juni 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kendala yang ditemui pendaftar PPDB SMA/SMK 2022 di Jateng.
"Sampai hari ini belum. So far masih baik-baik saja, belum ada laporan kendala PPDB yang berarti, pelaksanaan masih berjalan dengan baik dan lancar," kata Ganjar seusai mengecek pelaksanaan PPDB di SMA Negeri 5 Semarang di Semarang, Senin (20/6).
Ganjar Pranowo hanya menyebut ada beberapa kesulitan memasukkan data sehingga disiapkan petugas yang membantu para pendaftar yang mengalami kendala saat mendaftar PPDB 2022 secara daring.
"Termasuk dalam proses verifikasi ternyata ada potensi data yang tidak sama, maka nilai tadi disampaikan, semua disampaikan sehingga bisa cepat untuk dilakukan verifikasi," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar meminta kepada orang tua untuk mendampingi anaknya selama pendaftaran, termasuk memikirkan alternatif sekolah sebelum menghadapi pengumuman hasil PPDB 2022/2023.
Dia mengingatkan para calon peserta didik dan orang tua jangan bergantung pada satu sekolah yang dipilih sebab dengan sistem zonasi akan memperketat proses seleksi.
PPDB SMA/SMK 2022 di Jateng, simak pernyataan dan saran dari Gubernur Ganjar Pranowo. Dia bilang SMA negeri dan swasta sama saja.
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- Ahmad Luthfi Kumpulkan 7.810 Kades untuk Ikut Sekolah Anti-korupsi Jateng
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Taj Yasin Sambut Panitia Waisak-Thudong: Wujud Toleransi & Kepedulian Lintas Iman di Jateng
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng