PPDB Online Sumut Sangat Transparan dan Langsung Diawasi KPK

PPDB Online Sumut Sangat Transparan dan Langsung Diawasi KPK
Ilustrasi. Foto: youtube

dia tak memungkiri kalau masih banyak orang tua siswa yang belum begitu mengetahui sistem tersebut. Namun diyakini beberapa waktu setelah mempelajarinya akan mengetahui bahwa sistem tersebut lebih mudah dan terpercaya.

"Sistem ini salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Sumut. Dengan sistem ini juga, tidak ada dilakukan tes atau ujian. Nantinya diseleksi berdasarkan nilai akademik lalu selanjutnya daftar ulang dan pembagian kelas," kata Safrimi.

Berdasarkan hasil pantauan, pelaksanaan pendaftaran dilakukan di sekolah yang dituju dengan alur pendaftaran yaitu mengambil formulir, mengisi firmulir PPDB dan melengkapi berkas dan melakukan pendaftaran secara online.

Selanjutnya, menyerahkan formulir ke operator sekolah piliihan 1 untuk diinput dalam aplikasi. Selanjutnya verifikator sekolah memeriksa data yang diinput, operator lalu mencentak tanda terima berkas. Pendaftaran terbagi atas dua jalur yakni jalur akademik (72 persen dari kuota) dan jalur non akademik (28 persen dari kuota).

Para pendaftar bisa melihat langsung ranking seacra real time. Ranking ditentukan system berdasarkan bererapa kriteria yaitu nilai ujian nasional (UN), peringkat berdasarkan urutan mata pelajaran UN dan jarak tempat tinggal calon peserta dengan sekolah pilihan.

Pengumuman hasil seleksi dapat dilihat pada website http://ppdbdisdik@sumutprov. go.id pada 22 Juni 2017 mendatang pada pukul 14.00 wib.

Meski demikian, banyak orang tua siswa kebingungan karena belum begitu mengerti dan mengetahui prosesnya seperti apa. Salah satu orang tua siswa yang mendaftar ke SMAN Medan, Vina mengaku, dia tak begitu tahu dan paham bagaimana pendaftaran sistem online ini. Bahkan, menurutnya sistem tersebut membingungkan dan ribet.

"Kalau dibilang ribet pastinya ribetlah. Mendingan seperti dulu aja tinggal datang daftar, enggak harus mencetak formulir lagi di website," tutur Vina saat mendaftarkan anaknya ke SMAN 1 Medan.

Pendaftaran penerimaan siswa baru untuk SMA dan SMK Negeri secara online ternyata langsung diawasi tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News