PPDB Sistem Zonasi: Ada Sekolah Unggulan Khawatir Kurang Pendaftar

PPDB Sistem Zonasi: Ada Sekolah Unggulan Khawatir Kurang Pendaftar
Ratusan orangtua calon siswa antre sejak Senin (24/6) subuh, dalam pendaftaran PPDB jalur zonasi di SMP 45 Jakarta Barat. Foto: sam/JPNN.com

jpnn.com, PACITAN - Pihak SMPN 1 Pacitan, Jatim, masih sulit melupakan kejadian pada pendaftaran PPDB (penerimaa peserta didik baru) sistem zonasi tahun lalu. Saat itu, pagu di sekolah berlabel unggulan ini tidak terpenuhi.

"Kami menyayangkan opini di masyarakat seolah-olah ada batasan nilai ujian nasional (NUN) untuk masuk ke sini. Image ini membuat calon siswa takut mendaftar,’’ kata Kepala SMPN 1 Pacitan Cahya Herlambang.

Cahya memastikan pihaknya tak mematok NUN minimal untuk mendaftar ke SMPN 1. Pun PPDB dilaksanakan sesuai aturan yang ada.

Seperti SMP lainnya, tahun ini pihaknya juga membuka tiga jalur pendaftaran. Yakni 5 persen jalur prestasi, 5 persen perpindahan kerja orang tua, serta sisanya masuk jalur zonasi satu kecamatan.

BACA JUGA: Sekolah Tolak Calon Siswa yang Berada di Zonasi, Kepsek Bisa Dipecat

‘’Jalur prestasi dari kuota 14 terisi 13 siswa, satu kursi kosong akan kami alihakan ke jalur reguler atau zonasi,’’ ungkapnya.

Dia menambahkan pagu di sekolahnya 288 kursi untuk seluruh jalur. Per kelas 32 siswa dan 9 rombongan belajar (rombel). Diharapkan kuota tersebut dimanfaatkan para wali murid untuk mendaftar ke sekolahnya.

Termasuk fasilitas jalur perpindahan orangtua yang berbarengan dengan reguler. ‘’Bila peserta didik terancam posisinya saat mendaftar, besok bisa langsung mencabut berkas tanpa menunggu pengumuman,’’ jelasnya.

PPDB tingkat SMP sistem zonasi di Pacitan telah memasuki tahun kedua, namun SMPN 1 Pacitan masih menyisakan trauma.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News