PPDB Zonasi demi Pemerataan Kualitas Sekolah? Ingat, Banyak Guru Gajinya Ratusan Ribu

PPDB Zonasi demi Pemerataan Kualitas Sekolah? Ingat, Banyak Guru Gajinya Ratusan Ribu
Ratusan orangtua calon siswa antre sejak Senin (24/6) subuh, dalam pendaftaran PPDB jalur zonasi di SMP 45 Jakarta Barat. Foto: sam/JPNN.com

”Rencananya kita akan mengadakan Rakor bersama Kemendagri, MenpanRB, BKN, propinsi, dan kabupaten atau kota,” ujar Supriano. Dalam pertemuan tersebut akan membicaraan kebutuhan guru masing-masing daerah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan bahwa sistem zonasi tidak langsung baik. Dia mencontohkan di Jepang. ”Justru dengan zonasi ini kita harapkan masalah pendidikan itu terpetakan dalam sikup yang lebih kecil. Yaitu mikroskopik,” bebernya.

Dengan imengetahui persoalan yang lebih detail maka perbaikan akan lebih tepat. Misalnya daya tampung siswa. ”Jadi nanti kalo memang terbukti daya tampungnya tidak mencukupi kan bisa kita tambah. Buat sekolah baru,” tuturnya.

Lalu bagaimana dengan distribusi guru yang tidak merata? Muhadjir berjanji agar distribusi guru diratakan. Guru yang berkualitas ada di sekolah tertentu akan dirotasi.

Dia menyatakan bahwa mutasi ini akan dikaji. Mutasi dilakukan dalam satu zona saja. ”Kecuali memang kalau terpaksa ada yang harus dipindah dari zona ke satu ke zona lain, itu kalau harus ada pertimbangan tertentu,” tuturnya. (wan/han/lyn)

 


Kebijakan PPDB sistem zonasi terus menuai kontraversi, terutama terkait peluang anak – anak berprestasi masuk ke sekolah favorit.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News