PPI-UNAS: Islam Tak Hanya Mengajarkan Prinsip Hidup Tetapi juga Kehidupan Bernegara
Jadi, kata dia, diperlukan upaya untuk untuk menggali nilai-nilai yang aktual, termasuk bagaimana menggali nilai-nilai Islam sehingga tetap selaras dengan perjalanan bangsa Indonesia menuju satu abad kemerdekaannya.
Sementara itu, Ketua Sekolah Pasca Sarjana Universitas Nasional Maswadi Rauf menjelaskan, Indonesia telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila ini digali dari nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang majemuk, termasuk juga nilai Islam, yang kemudian berproses yang konvergen yang menyatukan.
Dalam perkembangannya kini, aktualisasi nilai-nilai Islam dan kebangsaan menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak. Sebab, akan menimbulkan benih perpecahan jika tidak dimunculkan.
Kemudian tokoh Cak Nur Society yakni Budhy Munawar Rahman menambahkan, salah satu kunci dalam mendorong aktuliasasi Islam dan kebangsaan adalah adanya sikap yang terbuka dan menerima kebenaran darimana berasal. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Perjalanan sejarah bangsa Indonesia juga telah membuktikan bagaimana Islam memberikan pengaruh untuk meletakkan prinsip dasar kebangsaan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Tak Melulu Bisnis, Tionghoa Juga Berpartisipasi Dalam Berbagai Aspek
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…
- Silaturahmi Ahlu Tarekat di Jakarta Kuatkan Fondasi Kebangkitan Islam
- Nuzulul Quran dan Tradisi-Tradisi Rutin di Masjid Keramat Luar Batang
- Zastrow Al Ngatawi: Masyarakat Jawa Telah Mengenal Puasa Sebelum Islam Datang
- Ustaz Adi Hidayat: Islam Tidak Anti dengan Seni