PPKM Level 4 Diperpanjang, Melki Minta Semua Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan Ketat
“Hal ini membuka ruang masyarakat menjalankan ekonomi dengan protokol kesehatan ketat,’ katanya.
Politikus Partai Golkar itu menuturkan inti dari semua yang dilakukan ialah tetap pada sektor hulu yakni memastikan protokol kesehatan berjalan dan dilaksanakan seluruh masyarakat, pemimpin dan lainnya.
“Dengan protokol kesehatan ketat di sektor hulu, betul-betul bisa menahan angka positif dan menekan tiap orang bisa tidak menularkan satu sama lain. Tentu dengan protokol kesehatan ketat itu, berbagai kegiatan yang dibuka secara terbatas tidak menjadi tempat penularan baru,” paparnya.
Di sisi lain, Melki juga meminta berbagai kegiatan vaksinasi di lapangan yang masih menimbulkan kerumunan harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Karena di tempat vaksinasi itu yang kami lihat sebagian sudah berjalan baik, sebagian lagi masih tidak menjalankan prokes, atau masih perlu dirapikan lagi pola vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia,” katanya.
Tidak hanya itu, Melki menambahkan isolasi mandiri di tingkat mikro, harus betul-betul dipastikan berjalan dengan baik.
Pun demikian dengan isolasi terpusat, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik yang dipakai untuk penanganan pasien Covid-19, harus diperkuat kapasitasnya.
Baik itu dengan tenaga kesehatan memadai, obat-obatan, oksigen.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan dukungan perpanjangan PPKM level 4 agar berjalan efektif di lapangan. Dia meminta penerapan protokol kesehatan tetap berjalan ketat, meskipun ada beberapa penyesuaian dalam kebijakan PPKM le
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya