PPNI Jateng Meminta Pemda Memprioritaskan Perawat Honorer menjadi PPPK

PPNI Jateng Meminta Pemda Memprioritaskan Perawat Honorer menjadi PPPK
Bupati Kudus Hartopo menabuh bedug didampingi Ketua DPW PPNI Jateng Kurnia Yuliastuti saat Musda X DPP PPNI Kabupaten Kudus sekaligus peresmian gedung Kudus Nursing Center (KNC) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022).  ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Menurut Kurnia, pemerintah bisa mengakomodasi perawat-perawat honorer tersebut lewat pengangkatan PPPK dan memberikan prioritas utama dengan harapan tingkat kesejahteraannya bisa meningkat.

"Sudah saatnya perawat memperoleh kesejahteraan yang lebih baik, mengingat perawat sudah menjadi bagian yang sangat penting dari tugas kemanusiaan melawan pandemi Covid-19," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kudus Hartopo mengatakan siap mengupayakan semaksimal mungkin agar perawat honorer di kabupatennya bisa diprioritaskan menjadi tenaga PPPK, khususnya bagi yang sudah punya masa kerja lama.

Jika belum memungkinkan, Hartopo akan mencoba mengalihkan status mereka menjadi pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Setidaknya, dari sisi pendapatan juga bisa bertambah dan kesejahteraannya juga bisa meningkat. Kami siap mendukung dan mengupayakannya," ujarnya. (antara/jpnn)

Masih banyak perawat yang berstatus tenaga honorer. PPNI Jateng meminta pemda memprioritaskan perawat honorer dalam seleksi PPPK. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News