PPP Ketar-ketir

PPP Ketar-ketir
PPP Ketar-ketir
"Saya pikir, di mana-mana reshuffle adalah pisau dua mata, yang pertama adalah untuk meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap sebuah rezim. Kedua, untuk meningkatkan kinerja kabinet, karena memang evaluasi UKP4 terhadap kontrak kinerja juga menghasilkan rapor biru dan merah," paparnya.

Namun, Romi juga mengakui, bahwa saat ini kepercayaan pemerintahan terhadap pemerintah menurun. Evaluasi kabinet pun menjadi solusi. Karena pada kenyataannya, dari hari ke hari tingkat kepercayaan kepada pemerintah sudah menurun dibandingkan dengan ketika pertama kali dibentuk, sehingga kebutuhan untuk meningkatkan kepercayaan itu menjadi sahih. "Jikapun reshuffle dilakukan, harus didasarkan atas ukuran yang jelas. Jangan karena like and dislike,"jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya juga berharap, Presiden lebih dulu mengajak bertemu partai koalisi sebelum melakukan reshuffle kabinet. "Dalam kontrak politik yang ada, jika presiden berniat ingin mengganti anggota kabinet dari kader parpol, ketentuannya yang disepakati di situ adalah presiden akan mengkomunikasikan kepada parpol yang bersangkutan," tandasnya.

Sebagaiman diketahui, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa saat ini tengah dilanda persoalan keluarga, yakni gugatan cerai istrinya. Kendati demikian, PPP menepis telah menyiapkan pengganti Suharso sebagai Menpera. "Tidak ada pembicaraan soal minta dipersiapkan kader untuk menggantikan Pak Suharso," imbuhnya.

JAKARTA - Isu perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB II) sepertinya paling mengganggu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Salahsatu  menterinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News