PPP Menginisiasi Koalisi Parpol Poros Tengah
“Sejauh ini belum ada parpol lain yang datang ke Golkar (berkoalisi, Red),” ucapnya.
“Kita tunggu, pokoknya Golkar siap menerima siapa pun,” tambah Misbach.
Mengenai penjajakan koalisi yang dilakukan parpol poros tengah, ia menilai itu langkah bagus. Artinya, hak-hak demokrasi berjalan dengan baik. Golkar pun tidak alergi dengan parpol lain yang menggabungkan diri untuk mencalonkan bacagubnya di Pilkada Serentak NTB 2018.
Dengan menyebut niatan mereka untuk mengalahkan parpol besar, baik Golkar atau Partai Demokrat itu adalah bagian dari kompetisi yang terbuka. Bahkan, partai berlambang pohon beringin ini pun sangat siap ikut berkompetisi.
“Kita apresiasi langkah-langkah mereka, bahwa demokrasi kita berjalan bagus,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Johan Rosihan menambahkan, rencana koalisi parpol poros tengah dinilai cukup bagus. Hanya saja akan mengalami kendala saat menentukan siapa calon yang akan diusung.
Menurutnya, pascakepemimpinan TGB HM Zainul Majdi belum ditemukan atau muncul tokoh-tokoh politik sentral yang menyatukan keinginan tersebut. Proses koalisi pun dinilai masih panjang, bahkan sangat rentan pecah dalam perjalanannya.
“Dan kami di DPW PKS, ketua juga sangat aktif membangun koalisi baik secara partai atau pasangan,” ujarnya singkat.(ewi/r7)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginisiasi penjajakan koalisi partai politik (parpol) poros tengah. Sejumlah parpol yang telah diajak komunikasi
Redaktur & Reporter : Friederich
- Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
- AMPG Sebut Qodari sedang Standup Comedy Komentari Golkar Bisa Jadi Brutus
- Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Golkar Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024