Prabowo dan Jokowi Klaim Kemenangan, SBY Minta TNI-Polri Jaga Keamanan

jpnn.com - BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta kubu pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menahan diri terhadap tindakan anarkis menyusul hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei.
"Pasangan Prabowo maupun Jokowi dengan timnya bisa menahan diri untuk tidak memunculkan ketegangan berlebihan. Apalagi gerakan di lapangan yang rawan terhadap konflik horizontal, saya berharap mereka bisa memimpin pendukungnya masing-masing," ujar Presiden dalam jumpa pers di kompleks Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu petang, (9/7).
Presiden mengimbau semua pihak menunggu hasil resmi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Semua pihak yang saling mengklaim kemenangan, kata dia, harus menahan diri untuk keamanan situasi hari ini.
"Saya sudah menginstruksikan TNI-Polri bersama rakyat menjaga situasi yang aman. KPU jadi rujukan utama. Ini masih satu hari, masih ada hari-hari lain untuk tetap dijaga keamanannya," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta kubu pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK menahan diri terhadap tindakan anarkis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting