Prabowo-Gibran Unggul Hasil Quick Count, M Qodari: Rakyat Inginkan Pilpres Sekali Putaran

Lebih dari itu, hasil dari lembaga survei semuanya menunjukkan hasil quick count bahwa Prabowo-Gibran jauh ungguli para pesaingnya.
“Kita kan sudah Pilpres dan quick count dari tahun 2004. Jadi, sudah 4 kali dan semuanya terbukti benar dan akurat. Jadi, saya tidak melihat ada alasan bahwa itu akan berbeda,” ucap Qodari.
Qodari bersyukur sebagai orang yang pertama kali menggelorakan gerakan pilpres sekali putaran ini bisa terwujud walaupun ada pro dan kontra, tetapi pada hari ini gagasan itu terbukti nyata.
“Alhamdulillah senang sekali sebagai orang yang pertama kali menyuarakan pilpres sekali putaran semenjak awal November. Terbukti pada hari ini,” ujar Qodari.
Qodari mengatakan hal ini karena dirinya sudah biasa melihat data. “Saya sudah melihat bahwa pada akhir Oktober ketika Prabowo-Gibran berpasangan itu angkanya sudah menunjukkan potensi sekali putaran dan ternyata pada hari ini betul terjadi,” imbuhnya.
Qodari yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer itu membeberkan tiga alasan tercapainya gerakan sekali putaran.
Pertama, yaitu pengaruh dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki tingkat kepuasan 80 persen dalam memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
“Pengaruh Pak Jokowi yang begitu besar dalam Pilpres sekali ini di mana tingkat kepuasan pada Pak Jokowi 80 persen,” ujar Qodari.
Hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei dengan data masuk lebih dari 80 persen menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul sementara.
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- Kawal PHTC Bidang Kesehatan, Wakil KSP Tinjau Layanan CKG di Kabupaten Lahat
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas