Prabowo Ingatkan Kembali Cita-cita Bung Karno
Rabu, 27 Juni 2012 – 11:26 WIB
Angka yang dimaksudkannya adalah bahwa kekayaan negeri ini ke luar negeri bocor 25 miliar dollar setiap tahun. "Ini sudah terjadi selama 15 tahun," tegasnya.
Nah, lanjut Prabowo, sekarang ada tokoh yang berpidato bangga bahwa devisa Indonesia lumayan sudah 115 miliar dollar.
"Yang saya persoalkan adalah kemana 260 miliar dollar yang harusnya ada? (Hitungannya) 25 miliar dollar dikali 15 tahun berarti sekitar 375 miliar dollar. Berarti masih ada kebocoran 260 miliar dollar. Ini yang tidak mau dibahas elit ekonomi dan politik kita," kata dia.
Prabowo menegaskan, bangsa Indonesia sebetulnya pada posisi terjajah kembali secara ekonomi. "Kekayaan tidak dinikmati rakyat. Yang ditinggal hanya UMR, untungnya dibawa ke luar negeri," katanya.
Dia bilang, banyak pemimpin kalau ada tender yang dimenangkan lebih banyak perusahaan asing. Termasuk perusahaan asing berkedok nasional. "Untungnya di luar tidak kembali ke kita. Kita disuruh menerima seolah-olah ini ekonomi pasar bebas," tegasnya.
JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa terhormat bila berbicara tentang Proklamator RI, Bung Karno karena ia lahir
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat Puncak Jaya Minta Aparat Tindak Tegas Pihak yang Ingin Gagalkan Pilkada
- Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho
- PDIP: Ketika Nama Pak Ahok Disuarakan, Kepemimpinannya Diakui
- Luhut Siap jadi Penasihat Prabowo, JK: Boleh Saja, Asal
- Gus Yusuf PKB Sebut Sudaryono Cocok Jadi Gubernur Jateng
- PDIP Inginkan Pilgub Jateng Lawan Kotak Kosong, Tidak Capek, Semua Senang