Prabowo Malah Rugi soal Selang Cuci Darah Dipakai 40 kali
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menggunakan satu selang cuci darah untuk 40 orang telah menjadi blunder. Sebab, pernyataan itu secara elektoral justru merugikan calon presiden (capres) yang berpasangan dengan Sandiaga S Uno tersebut.
Adi mengatakan, pernyataan Prabowo soal selang cuci darah dipakai berkali-kali jelas tak masuk akal. Bahkan, RSCM pun merasa perlu membantahnya.
"Jelas merugikan Prabowo secara elektoral, karena pernyataannya cukup kontroversial," ujar Adi kepada JPNN, Sabtu (5/1).
Pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini juga meyakini pernyataan Prabowo berpengaruh pada swing voter yang belum menentukan pilihan mereka. "Apalagi swing voter ini rasional memilih berdasarkan preferensi yang bisa diukur dengan akal, bukan perasaan apalagi berita bohong," kata Adi.
Lebih lanjut Adi menduga Prabowo sengaja melontarkan pernyataan soal selang cuci darah itu demi menarik perhatian publik. Sebab, kata direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia itu, hal penting dalam politik adalah seberapa sering publik membicarakan sosok politikus.
"Setelah itu baru tahap mengonsolidasi orang yang sering bicara itu," pungkas Adi.(gir/jpnn)
Pengamat politik Adi Prayitno menilai pernyataan Prabowo Subianto soal RSCM menggunakan satu selang cuci darah untuk 40 orang telah menjadi blunder.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi Diharapkan Beri Ruang Bagi Prabowo Memimpin Tim Transisi Pemerintahan
- Sebegini Pengacara Kubu Prabowo-Gibran Menghadapi Gugatan di MK
- Pengamat Sebut Prabowo Sebagai Pejuang Demokrasi di Indonesia
- KPU Sahkan Keunggulan AMIN di Sumatera Barat
- Anies-Muhaimin Unggul di Aceh
- Prabowo Menang Mutlak di Sumsel, Suara Anies dan Ganjar Sebegini