Prabowo Mengumpat 'Ndasmu' Berkali-kali, Ada Masalah dengan Watak Asli?

Prabowo Mengumpat 'Ndasmu' Berkali-kali, Ada Masalah dengan Watak Asli?
Tangkapan layar di situs berita JPNN.com edisi 29 Maret 2019 tentang capres Pilpres 2019 Prabowo Subianto melontarkan pisuhan dengan kata 'ndasmu' untuk menepis klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2018 mencapai 5,17 persen. Foto: tangkapan layar JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Akademikus yang juga ahli komunikasi politik Ari Junaedi mengupas pisuhan ’ndasmu’ yang diucapkan capres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Penyandang gelar doktor ilmu komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu menyebut Prabowo kian menunjukkan sifat aslinya yang antikritik dengan umpatan ndasmu yang kini viral.

“Pernyataan-pernyataan Prabowo, baik dalam forum debat maupun dalam forum resmi dan internal partai, makin menunjukkan adanya ketidaksinkronan pola komunikasi yang terbangun di otaknya dengan persepsi ucapannya,” ujar Ari melalui layanan pesan ke JPNN.com, Sabtu (16/12).

Mantan wartawan yang kini menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi itu juga merujuk pada ilmu psikologi komunikasi.

Prabowo Mengumpat 'Ndasmu' Berkali-kali, Ada Masalah dengan Watak Asli?
Ahli komunikasi politik Ari Junaedi. Foto: arsip JPNN.com

Menurut Ari, kondisi sebagaimana yang dialami Prabowo menunjukkan bahwa capres yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka itu sangat tidak layak untuk dijadikan pemimpin.

Ari menilai ada ketidakmampuan Prabowo dalam mengolah komunikasi verbal.

Penulis disertasi berjudul Transformasi Identitas dan Pola Komunikasi Para Pelarian Politik di Mancanegara itu menduga pisuhan dan joget dari Prabowo justru memperlihatkan ada persoalan pada ketua umum Gerindra itu.

Ahli komunikasi politik Ari Junaedi mengupas pisuhan ’ndasmu’ yang diucapkan capres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News