Prabowo Pindah Markas Demi Dukungan Lebih Besar

Prabowo Pindah Markas Demi Dukungan Lebih Besar
Prabowo Subianto (kanan) bersama perwakilan ojek online dan ojek pangkalan di Kartanegara 4. Foto: Instagram prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana memindahkan markas atau kantor ke Jawa Tengah (Jateng). Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan rencana pemindahan ini baru sekadar wacana, namun akan segera menjadi sebuah keputusan.

"Karena battle ground dalam politik tentu saja salah satunya di Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa Timur. Semua (provinsi) sebenarnya. Namun, kami pengin memberikan penguatan di Jawa Tengah, terutama meyakinkan masyarakat di sana tentang perlunya perubahan," papar Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/12).

Dia menyatakan pemindahan markas itu adalah hal yang biasa saja. Fadli menganalogikan, ketika ada satu garis di mana daerah itu masih dikuasai lawan, maka pihaknya akan berusaha menguasai wilayah itu. "Dalam hal ini tentu secara damai dan konstitusional. Winning heart and minds dari masyarakat. Saya kira tujuan kami adalah bagaimana mendapat dukungan sebesar-besarnya," ungkap Fadli Zon.

Lebih lanjut Fadli menuturkan bahwa mereka juga memiliki basis yang semakin kuat di Jateng. "Apalagi Pilkada kemarin, dengan ibaratnya logistik yang apa adanya saja kami bisa 41 persen. Saya yakin kok bisa kami melampaui 50 persen," katanya.

Dia mengatakan, pemindahan markas itu bukan karena adanya anggapan bahwa tim di Jateng melemah. Namun, Fadli berujar, jika nanti dipindahkan atau ada penambahan posko pemenangan, itu bertujuan untuk menguatkan daerah tersebut. "Itu dalam rangka meningkatkan komunikasi dengan masyarakat. Komunikatif, lebih dekat sehingga dari sisi jarak itu tidak ada halangan," katanya.

Selain itu, lanjut Fadli, juga menunjukkan perhatian sehingga jangan sampai posko terpusat di Jakarta, atau di daerah daerah sekitar ibu kota saja. "Jadi posko itu bisa juga di daerah-daerah lain," tegasnya. "Pokoknya kami berusaha untuk mendapat dukungan sebesar-besarnya," tambah Fadli.

Dia menilai cara berpikir masyarakat Indonesia sekarang makin rasional. Apalagi di era media sosial seperti sekarang, mereka mendapatkan informasi bisa lebih cepat dan variatif.

"Tidak lagi ada monopoli kebenaran. Tidak ada lagi monopoli pencitraan," ungkapnya. Jadi, Fadli menegaskan, ini juga peluang yang besar bagi kompetisi demokrasi Indonesia. "Baik untuk Pilpres, pemilu legislatif, termasuk sampai untuk pilkada," ungkapnya. (boy/jpnn)


Fadli Zon mengatakan, rencana kubu Prabowo pindah markas itu bukan karena adanya anggapan bahwa tim di Jateng melemah.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News