Prabowo - Sandiaga Dijagokan Responden yang Jarang Salat

Prabowo - Sandiaga Dijagokan Responden yang Jarang Salat
Pasangan bakal capres - cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei yang mengangkat tema seputar Jokowi - Ma'ruf vs Prabowo - Sandiaga di bilangan Rawamangun, Jakarta, Jumat (24/8).

Dalam survei, LSI Denny JA menanyakan praktik ibadah responden dan pilihan mereka terhadap dua pasangan calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2019.

Hasilnya, ada 31,5 persen responden menyatakan salat setidaknya sehari sekali. Dari jumlah itu, sebanyak 57,9 persen memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sementara yang memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (27,4 persen).

"Responden yang menyatakan salat hanya di momen tertentu saja ada sekitar 27,8 persen. Dari jumlah tersebut, mayoritas memilih Prabowo-Sandi (43,5 persen). Sementara pendukung Jokowi-Ma'ruf 41,2 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar.

Rully membenarkan, dalam survei kali ini ada 40,7 persen responden yang tidak bersedia menjawab aktivitas ibadah mereka.

Dari jumlah tersebut sebanyak 55,2 persen menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara 21,5 persen menyatakan mendukung Prabowo-Sandi.

"Jokowi-Ma'ruf unggul di semua segmen berdasarkan frekuensi salat responden. Kecuali pada segmen responden yang menyatakan salat hanya di momen tertentu," kata Rully.

Survei dilakukan pada 12-19 Agustus lalu. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1200 responden.

Survei LSI seputar Jokowi - Ma'ruf atau Prabowo - Sandiaga ini dilakukan pada 12-19 Agustus lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News