Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'

Dia menegaskan pentingnya tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan perbaikan menyentuh sekolah-sekolah secara langsung.
“Bagaimana bisa suatu sekolah toiletnya hanya satu, bagaimana bisa? Ini saya ingatkan tanggung jawab dari pemda, walikota, bupati, gubernur,” tanya Prabowo.
Eks Menhan itu menyebutkan telah menetapkan anggaran yang cukup besar untuk perbaikan sekolah-sekolah, yakni Rp 17 triiun.
Meski anggarannya terbilang besar, tetapi biaya itu hanya bisa untuk merenovasi 11 ribu sekolah pada 2025. Sementara jumlah sekolah di Indonesia mencapai 330 ribu.
“Cukup mungkin hanya 11.000 sekolah. Ini tidak cukup sekolah seluruh Indonesia adalah 330.000 sekolah,” jelasnya. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Prabowo Subianto mengatakan bahwa orang Indonesia harus meninggalkan budaya “kumaha engke” atau sikap menunda-nunda dan menyerah pada keadaan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Kucing Timah
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Prabowo Sindir Pihak yang Permasalahkan Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?