Prabowo Tuding Hukum tak Adil, Jokowi: Jangan Menuduh

Prabowo Tuding Hukum tak Adil, Jokowi: Jangan Menuduh
DEBAT PERDANA: Duet Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno pada debat perdana peserta Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

"Kami ingin bertanya bahwa bapak (Jokowi) kan sudah memerintah selama empat tahun. Kami masih temukan perasaan di masyarakat bahwa kadang aparat berat sebelah," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu mencontohkan misalnya jika ada kepala daerah seperti gubernur mendukung Jokowi - Ma'ruf, tidak apa-apa.

"Tapi, ada kepala desa di Jawa Timur mendukung kami, ditahan," sindir Prabowo.

Menurut Prabowo, ini contoh perlakuan hukum yang tidak adil. Bahkan, dia menegaskan bahwa ini adalah pelanggaran HAM.

"Karena kebebasan menyampaikan pendapat dijamin UUD 1945, pak. Siapa pun boleh sampaikan pendapat untuk mendukung siapa pun. Mohon ini bapak perhitungkan," papar Prabowo.

Jokowi diberikan kesempatan menanggapi tanggapan Prabowo.

"Ya jangan menuduh seperti itu, Pak Prabowo," kata Jokowi.

Dia menambahkan Indonesia ini adalah negara humum. Ada prosedur dan mekanisme hukum yang bisa dilalui.

Saat Prabowo mengkritik pemerintahan Jokowi - JK terkait hukum yang dirasa tidak adil, dia malah disindir balik lewat kasus Ratna Sarumpaet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News