Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik

“Maknanya, kita menang apabila PDIP selalu bersatu dengan kekuatan rakyat. Kita akan menang jika jiwa kita selalu menyatu dengan perjuangan rakyat,” ujar Hasto.
Di rakernas itu, akan dibahas dinamika politik nasional maupun dunia yang menyangkut kehidupan rakyat.
Kata Hasto, Megawati berpesan dunia saat ini sedang menghadapi krisis. Yang pertama terkait perang di Eropa dan krisis di Timur Tengah.
Semua itu, mau tak mau akan berpengaruh pada konstelasi politik dan ekonomi. Saat ini, misalnya, terjadi tekanan pada mata uang rupiah, disertai penurunan pendapatan negara akibat turunnya permintaan bahan baku yang kerap diekspor Indonesia.
Di sisi fiskal, beban subsidi BBM akan menjadi sangat berat. Hasto menyampaikan beban itu belum ditambah akibat progam makan siang gratis.
“Maka kita harus kencangkan ikat pinggang kita. Apa yang bisa kita lakukan? Kita harus pastikan menanami makanan pendamping beras. Karena beras dan cabe mahal. Maka setiap kader harus mau bergotong royong bersama membantu masuarakat. Politik itu juga bicara pangan, bagaimana partai harus berusaha menjadi solusi bagi masyarakat,” urai Hasto.
“Pesan Ibu Mega, berpolitik membumi, inilah yang akan membuat PDIP bisa berdiri kokoh menghadapi gempuran,” pungkas Hasto. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Hasto Kristiyanto mengakui kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia