Prahara Sang Mantan Terindah

Prahara Sang Mantan Terindah
Prahara Sang Mantan Terindah. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Donwori juga tidak sengaja melihat Sephia yang berjalan di depannya.

”Saya menyapanya juga sama peno (Karin, Red). Heran kok. Wis tuek iling umur marine matek,” tegas pria yang bisnis bahan bangunan di Gunung sari itu.

Karin tak terima lagi. Donwori yang kehabisan tenaga dan terlihat malu akhirnya menarik Karin ke dalam PA.

Donwori justru balik menantang akan mengajukan talak cerai di PA.

”Enteni kene. Tak ambil berkas di rumah mumpung awan,” tantang Donwori.

Karin menangis menjerit sembari berucap, ”Matek koen!”.

(*/no/jpg)


 Api cemburu yang terkubur 20 tahun lamanya bisa tumbuh di mana dan kapan saja.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News