Praktek Terselubung Salon 'Plus-plus' di Banda Aceh

Tahu dari Lirikan Genit

Praktek Terselubung Salon 'Plus-plus' di Banda Aceh
Ilustrasi: Seorang terapis pijat plus-plus di kamar kebugaran. Foto: DESKA IRNANSYAFARA/Rakyat Kalbar

Meski demikian Andi mengaku tidak semua salon plus, langsung terbuka kepada calon pelanggannya. Ada juga yang baru terang-terangan menawarkan jasa prostitusi setelah pengunjung datang beberapa kali dan menjadi pelanggan tetap. Karena ternyata banyak juga aparat yang menyamar menjadi pelanggan, namun setelah itu menggerebek praktik prostitusi terselubung itu.

Bahkan, dari pengalaman temannya, seorang kapster salon marah-marah gara-gara ditawar untuk praktik prostitusi, alasannya si konsumen salon tersebut belum dikenal.

“Padahal sebenarnya yang didatanginya adalah salon plus yang kami rekomendasikan. Tapi karena teman saya baru pertama kali datang, dan itu pun tanpa saya antar, ya wajar saja jika para kapster itu memproteksi dirinya. Baru setelah saya antar, teman saya dapat pelayanan istimewa,” ungkap karyawan swasta ini.

Mau tau sepak terjang para pegawai salon plus-plus untuk mencari rupiah. (bersambung)

UNTUK sebagian besar pria, sangat jarang yang mau pangkas ke salon. Tapi tak sedikit juga, memilih lokasi ini karena ada layanan plus-plusnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News