Prancis Bakal Paksakan Booster kepada Warga Lansia

Prancis Bakal Paksakan Booster kepada Warga Lansia
Ilustrasi vaksin. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (9/11), menyatakan para warga berusia 65 tahun ke atas mulai pertengahan Desember akan diwajibkan untuk menunjukkan bukti sudah mendapatkan vaksin penguat (booster) COVID-19.

Jika bisa menunjukkan bukti itu, mereka akan terus diperbolehkan masuk ke restoran, kereta api, dan pesawat.

Selain itu, dosis penguat atau dosis ketiga, yang selama ini hanya tersedia bagi penduduk usia 65 tahun ke atas dan kalangan yang rentan, mulai awal Desember akan bisa didapatkan oleh kelompok usia 50-64 tahun, kata Macron di televisi.

"Sejak akhir musim panas, gerakan untuk melindungi para warga berusia 65 tahun atas sudah diluncurkan, demikian pula bagi kalangan yang rentan di antara kita. Hari ini kita harus bergerak lebih cepat," ujarnya.

"Kalau Anda sudah divaksinasi lebih dari enam bulan lalu, saya mengimbau Anda mendaftarkan diri untuk mendapat suntikan booster. Mulai 15 Desember, Anda akan perlu memperlihatkan bukti sudah mendapatkan suntikan booster untuk memperpanjang keabsahan pas kesehatan Anda."

Pas keterangan kesehatan wajib ditunjukkan untuk memasuki restoran, bar, pusat kebugaran, ruang konferensi, kereta jarak jauh, serta pesawat.

Macron mendesak semua warga yang belum divaksinasi agar menjalani langkah itu.

"Bagi mereka yang belum divaksin: Divaksinlah. Divaksin untuk melindungi diri sendiri. Divaksin supaya bisa hidup normal," kata sang presiden.

Prancis pada Selasa mencatatkan 12.476 kasus penularan baru, peningkatan tertinggi sejak 8 September

Sumber antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News